Percaya karena angka
top of page
  • Writer's pictureRolip Saptamaji

Percaya karena angka


Poligrabs Illustrations Percaya karena Angka

Saat ini siapa yang tidak bicara soal data? Bahkan seringkali argumen anda harus dipotong karena audiens meminta anda melampirkan data dari klaim anda. Sebaliknya, ketika data ditampilkan lebih dahulu sebelum argumen dinyatakan, sedikit orang akan bertanya keabsahan data yang anda lampirkan. Inilah dampak psikologis dari data yang mungkin tidak anda sadari tapi disadari oleh para perancang strategi komunikasi.


Dominasi Angka Segala Wahana

Dominasi angka tidak hanya masuk ke wilayah akademik yang serius dan serba rigid tapi juga menyebar hingga wilayah kampanye sosial dan marketing. Penggunaan highlight data statistik sebagai slogan juga digunakan dalam dunia periklanan untuk meyakinkan audiens (contoh; dettol). Pada bidang non komersial seperti kampanye sosial juga highlight data statistik digunakan untuk meningkatkan urgensi isu.


Dalam komunikasi publik, penggunaan angka ataupun data dan fakta sebagai sorotan merupakan bagian dari pendekatan rasional dalam persuasi. Berbeda dengan pendekatan emosional yang mengedepankan kesan, pendekatan rasional mengedepankan klaim positif atau negatif untuk mendorong audiens berpikir atau mempertimbangkan urgensi pesan. Kedua pendekatan ini memiliki dampak yang berbeda dan diarahkan pada segmen yang berbeda juga.

UNDP Report

Tentunya dalam praktik kampanye pendekatan rasional dan emosional seringkali digunakan secara bersamaan untuk mendapatkan dampak yang maksimal. Namun, pendekatan rasional lebih mudah diaplikasikan dengan pendekatan emosional sebagai strategi lanjutan karena kemampuannya meyakinkan audiens secara logis. Praktik ini biasanya dilakukan pada kampanye sosial dan laporan aktivitas tahunan lembaga publik yang melampirkan highlight data dipadu dengan foto atau ilustrasi emosional untuk mendukung data (contoh UNDP).


Meskipun begitu membuat orang percaya karena angka juga bukanlah hal yang mudah. Anda perlu memahami metode dan menggunakannya dengan tepat. Berdasarkan beberapa sumber, kami mencoba untuk menyusun cara menggunakan pendekatan rasional dalam kampanye visual melalui empat poin berikut:

Pendekatan rasional dengan menampilkan fakta dan data sebagai titik sorot utama memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menyakinkan audiens. Tentu saja sorotan tersebut perlu dikemas secara menarik agar tidak membosankan. Pendekatan ini pada umumnya efektif digunakan pada kampanye-kampanye non komersial, namun tidak mengurangi efektifitasnya pada kampanye komersial yang mengedepankan kredibilitas produk ataupun jasa.


Poligrabs Work on Dettol


bottom of page