Ketika anda menyusun presentasi, tentunya anda ingin tampil percaya diri dengan menunjukkan desain presentasi yang menarik dengan ragam visualisasi pada presentasi anda, baik sebagai penyanding teks maupun indikator pada visualisasi data dalam presentasi anda. Saat itu, anda akan berpikir untuk mencari icon yang tepat untuk mempresentasikannya. Namun ketika anda mencarinya pada mesin pencari, anda mendapatkan banyak pilihan icon yang membingungkan. Tidak jarang anda malah memilih icon yang salah, ambigu atau tidak tepat dengan konten yang ingin anda komunikasikan.
Hal ini dapat terjadi ketika anda tidak dapat membedakan antara icon, simbol dan index sebagai sistem penanda. Meskipun terlihat serupa dan seringkali dimasukkan pada query yang sama pada mesin pencari, ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan sebagai sistem penanda. Dalam studi komunikasi visual ketiganya masuk ke dalam studi tipologi tanda yang digunakan untuk mempercepat transmisi pesan melalui visualisasi. Berikut adalah penjelasan dari ketiga tipologi tanda tersebut.
Perkembangan teknologi informasi dengan mesin pencari membuat kita berpikir bahwa semua tanda adalah hal yang sama, tidak peduli itu disebut icon, simbol atau indeks. Kita juga kadang terjebak pada asumsi bahwa semua tanda dalam komunikasi memiliki peran yang sama yaitu menghadirkan satu untuk mewakili hal lain. Namun, kenyataannya setiap tanda memiliki cara dan fungsi komunikasi yang berbeda, begitupun juga dalam komunikasi visual.
Meskipun terlihat mudah, pada prakteknya komunikasi visual tidak selalu mudah. Pemahaman dasar mengenai bahasa visual merupakan titik tolak penting ketika anda ingin mempraktekkan komunikasi visual dengan benar. Pemahaman mengenai tipologi tanda di atas dapat membantu anda untuk memilah dan memilih visualisasi yang tepat bukan hanya karena bentuk satu lebih indah dari bentuk lainnya tapi apakah bentuk ini dapat memuat pesan yang ingin anda sampaikan dan membantu anda mencapai tujuan komunikasi.
Comments