Para praktisi marketing dan kampanye tentunya sudah sangat paham tentang pentingnya konten visual dalam kampanye. Berbagai macam instrumen kampanye yang diproduksi dan didistribusikan kepada segmen target tidak lepas dari konten visual, baik dalam bentuk merchandise, poster, hingga video. Namun, jika ragam konten visual tersebut tidak terintegrasi dengan baik, maka potensi bias pesan dan tidak tercapainya tujuan kampanye akan menjadi pukulan balik bagi kampanye. Oleh karena itu, dalam strategi kampanye visual, perancangan kunci visual (Keyvisual/KV) yang mampu merepresentasikan pesan dan menjaga konsistensi identifikasi visual berperan penting dalam keberlangsungan sebuah kampanye.
Apa itu key visual
Key visual (KV) atau kunci visual adalah sebuah konsep pengorganisasian informasi melalui skema visual yang digunakan sebagai acuan dalam sebuah kampanye. Berbeda dengan identitas visual, KV memungkinkan eksplorasi yang lebih luas sesuai dengan pesan kampanye yang sedang dilakukan. Selain itu, KV juga bersifat temporal, atau hanya digunakan selama kampanye berlangsung sedangkan identitas visual dapat digunakan selama brand/perusahaan itu ada.
Key visual biasanya dirancang oleh agensi marketing dan digunakan sebagai acuan visual atau referensi untuk sebuah kampanye. Key visual berfungsi untuk membangun komunikasi antara brand dengan konsumen. Komunikasi tersebut dibangun dengan meyakinkan konsumen akan pesan pada kampanye atau iklan yang mudah diingat dengan bantuan visual. Visualisasi yang digunakan pada kampanye tersebut ditujukan untuk memudahkan pengenalan terhadap brand, membangkitkan ingatan dan merangsang minat segmen yang dituju. Visualisasi juga harus menghasilkan asosiasi positif untuk menghasilkan dampak yang diinginkan.
Sebagai contoh, pada tahun 2018-2019 lalu, Poligrabs merancang kampanye visual APP Sinarmas mengenai penanganan kebakaran hutan. Pada kampanye ini, brand identity APP Sinarmas dijadikan acuan dalam perancangan kampanye visual. Berdasarkan acuan tersebut juga key visual kampanye dirancang. Seperti dapat dilihat dibawah:
Bagaimana merancang key visual
Key visual terdiri dari elemen grafis yang mampu merepresentasikan pesan kampanye ataupun nilai dari suatu produk dengan menunjukkan karakteristik spesial yang dimiliki oleh brand. Oleh karena itu, perancangan key visual sangat penting dan membutuhkan pertimbangna yang matang. Setidaknya terdapat lima tahapan dalam pengembangan key visual dalam kampanye yaitu;
Selain kelima tahapan tersebut, hal lain yang perlu diperhatikan dalam perancangan visual secara teknis adalah:
Memaksimalkan dampak dengan key visual
Pada pelaksanaannya, pengetahuan tambahan dari tim kreatif dan tim lainnya sangat penting untuk mendukung perancangan key visual yang tepat. Pemahaman psikologis misalnya dapat membantu tim kreatif merancang cerita latar yang mampu meningkatkan urgensi kampanye dengan pendekatan emosional seperti: Ingatan masa kecil, Asosiasi pada sejarah dan legenda rakyat, Rekomendasi orang terdekat, Gaya hidup terkini, dan lainnya.
Meskipun begitu, peran tim marketing ataupun representasi dari organisasi dapat membatasi eksplorasi tersebut agar tetap dalam koridor brand, nilai dan posisi yang diambil oleh brand. Konsultasi antara tim kreatif dan tim lainnya juga dapat menghasilkan panduan perancangan key visual berdasarkan rekomendasi kontekstual yang berlaku pada brand tersebut. Misalnya, negara X mayoritas beragama Y maka visual hewan Z tidak boleh ditampilkan. Sebaliknya di negara A, hewan Z merupakan simbol yang sering ditampilkan untuk merepresentasikan pesan B. Acuan perancangan seperti ini hanya dimungkinkan jika terjadi konsultasi yang intensif dan sinergis antar tim untuk menghasilkan key visual yang kuat.
Kommentare